Monday, September 9, 2013

Dasar-Dasar Akuntansi

1. Definisi Akuntansi
   Akuntansi adalah kegiatan atau proses pencatatan (record), penggolongan (classifying), peringkasan (summarizing) transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi dan melaporkan/menyajikan serta menafsirkan (interpret) hasilnya.
    Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

      Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
   Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, penggolongan, pengukuran, pencatatan dan penyajian informasi ekonomi mengenai transaksi keuangan yang terjadi selama periode waktu tertentu serta penafsiran terhadap hasilnya.
  • informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.
      Obyek dari akuntansi adalah transaksi keuangan dan kegiatan akuntansi yang meliputi kegiatan pengidentifikasian, penggolongan, pengukuran, pelaporan dan penafsiran.

2. Kegunaan Akuntansi
    Semua orang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk menyederhanakannya, dapat dibagi menjadi pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.

  1.  Pihak Intern
  • Perencanaan : Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
  • Pengendalian : Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
  • Pertanggungjawaban : Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.
     2.  Pihak Ekstern
         Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.


Sekian tulisan dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua, mohon komentar dan kritikan pembaca, agar saya dapat memperbaiki kesalahan. Terimakasih teman-teman. :)

1 comment: